Deisme

 Deisme adalah suatu pandangan keagamaan atau filosofis yang telah berpengaruh selama berabad-abad dalam sejarah pemikiran manusia. Pandangan ini menekankan pada keyakinan akan adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta, namun tidak selalu mempercayai campur tangan Tuhan dalam urusan manusia atau adanya wahyu ilahi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar deisme dan peran pentingnya dalam perkembangan pemikiran agama dan filsafat.

1. Dasar-dasar Deisme:

Deisme mengemukakan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta yang sangat bijaksana, yang merancang alam semesta dengan hukum-hukum alam yang konsisten. Namun, deis tidak selalu percaya pada konsep campur tangan ilahi atau pemahaman tentang Tuhan yang terlibat secara aktif dalam urusan manusia. Mereka cenderung melihat Tuhan sebagai entitas yang menciptakan alam semesta, lalu membiarkan alam semesta berjalan sesuai dengan hukum alam yang telah ditetapkan.

2. Sejarah Deisme:

Pandangan deisme telah ada sepanjang sejarah. Puncak perkembangan deisme terjadi pada abad ke-17 dan ke-18, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Banyak pemikir terkenal seperti Voltaire, Thomas Paine, dan Thomas Jefferson adalah deis yang berpengaruh. Mereka mendukung pemisahan gereja dan negara serta menekankan pentingnya akal budi dan ilmu pengetahuan dalam pemikiran manusia.

3. Akal Budi dan Ilmu Pengetahuan:

Deisme sangat menekankan penggunaan akal budi dan ilmu pengetahuan dalam memahami alam semesta. Mereka percaya bahwa akal budi adalah alat yang penting untuk mengenal Tuhan melalui penciptaan-Nya. Karena itu, deisme sering kali berdampingan dengan pemikiran ilmiah dan rasionalitas.